15/05/2025

Tragedi di Bangli: Dipicu Api Cemburu, Suami Tega Tikam Istri Hingga Meninggal Dunia

Sebuah tragedi keluarga yang mengguncang warga Bangli, Bali, terjadi ketika seorang suami tega Tikam istri hingga meninggal dunia. Tindakan keji ini diduga kuat dipicu oleh api cemburu yang memuncak, merenggut nyawa seorang wanita dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat sekitar.

Kronologi Kejadian Mengerikan

  • Kejadian tragis ini terjadi pada hari Rabu, 25 Desember 2024, di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali.
  • Korban, yang diidentifikasi sebagai Ni Wayan M (66), ditemukan tewas dengan sejumlah luka “Tikam” di tubuhnya.
  • Pelaku, I Ketut D (70) yang merupakan suami korban, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dikarenakan gantung diri, didalam rumah tersebut.
  • Kejadian ini terungkap setelah anak korban yang berada di Jakarta melihat kejadian itu melalui rekaman CCTV yang terhubung ke ponselnya.
  • Anak korban yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi keluarga di Bangli untuk segera memeriksa keadaan rumah orang tuanya.
  • setelah sampai di tempat kejadian perkara, keluarga dan warga sekitar menemukan korban sudah tidak bernyawa, dan menemukan pelaku yang sudah meninggal akibat gantung diri.

Penyelidikan dan Dugaan Motif

  • Pihak kepolisian dari Polres Bangli segera melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengetahui motif pasti dari tindakan keji tersebut.
  • Dari hasil penyelidikan awal, kuat dugaan bahwa tindakan suami tikam sang istri ini dipicu oleh api cemburu dan permasalahan keluarga.
  • Dari hasil pemeriksaan medis di RSUD Bangli, korban mengalami banyak luka di tubuhnya. Di antaranya, terdapat dua luka robek di bawah mulut, luka robek di pipi, pelipis, dan dahi, serta beberapa luka lainnya di tangan kiri.  
  • Pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk palu dan kayu reng sepanjang 60 cm yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi istrinya.  
  • Polisi memastikan penyebab tewasnya korban, dikarenakan dianiaya oleh pelaku.

Dampak dan Respon Masyarakat

  • Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Bangli.
  • Masyarakat setempat merasa terkejut dan prihatin dengan tindakan keji yang dilakukan oleh pelaku.
  • Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga dan mengendalikan emosi.

Pesan dan Imbauan

  • Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang bahaya dari tindakan kekerasan didalam rumah tangga.
  • Pentingnya komunikasi yang baik dan saling pengertian dalam hubungan suami istri.
  • Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan jika melihat adanya tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga.
  • Pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan upaya sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.

Kejadian ini meninggalkan luka yang mendalam. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.