15/05/2025

Tragis! Pria Bacok Selingkuhan Pacar Hingga Tewas di Kintamani, Motif Asmara Berujung Maut!

Sebuah insiden tragis terjadi di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, pada hari Rabu, 31 Juli 2024. Seorang pria berinisial KMD (47) nekat bacok IKS (45) yang diduga selingkuhan pacarnya hingga tewas. Motif pembunuhan sadis ini diduga kuat dilatarbelakangi oleh asmara.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula ketika KMD mendapati pacarnya pergi ke sebuah kos di penginapan Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kintamani. KMD melihat pacarnya mengendarai motor lain yang diduga milik korban. Kemudian pelaku membuntuti sang pacar hingga kekos tersebut. KMD lalu memeriksa HP pacarnya, menemukan percakapan WhatsApp dengan korban. Tanpa pikir panjang, KMD menyadap WhatsApp pacarnya dan terhubung dengan korban. Dari sana, KMD mengetahui keberadaan korban di kolam air panas, yang tidak jauh dari kos pacarnya. Dengan membawa celurit, KMD mendatangi korban. Korban sempat melarikan diri ke tengah kolam, namun KMD mengejar dan membacok korban berkali-kali hingga tewas.

“Pelaku diduga dendam karena korban menjalin asmara dengan pacarnya,” ungkap Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna.

Korban Sempat Melawan

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban sempat melawan dengan tangan kosong saat pelaku menghujamkan celuritnya berkali-kali. Namun, korban akhirnya tewas akibat luka parah di dada, perut, kepala belakang, dan leher.

“Korban sempat melakukan perlawanan, namun tidak mampu menghentikan pelaku,” jelas Kompol I Nengah Sukerna.

Pelaku Menyerahkan Diri

Setelah melakukan pembacokan, KMD menyerahkan diri ke Polres Bangli. Kepolisian lantas merilis foto KMD setelah diinterogasi.

“Pelaku menyerahkan diri ke Polres Bangli setelah melakukan pembacokan,” kata Kompol I Nengah Sukerna.

Tindakan Hukum dan Pencegahan

KMD saat ini telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ia terancam hukuman pidana penjara maksimal 15 tahun. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan menghindari tindakan kekerasan.

“Kami akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Kompol I Nengah Sukerna. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.”

Informasi Tambahan:

  • Korban dan pacar pelaku diduga memiliki hubungan gelap.
  • Pelaku nekat melakukan pembacokan karena emosi dan cemburu.
  • Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaku.
  • Pada tanggal 2 Agustus 2024, Polres Bangli mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan kronologi kejadian.

Kesimpulan

Insiden pria bacok selingkuhan pacar di Kintamani ini merupakan tragedi yang sangat disayangkan. Diharapkan kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang damai dan menghindari tindakan kekerasan.