15/05/2025

Misteri Kematian Pasutri di Bali: Dugaan Saling Bunuh

Warga Bali digegerkan dengan penemuan mayat pasangan suami istri (pasutri), I Putu Sudiarta (34) dan Ni Luh Putu Rusmini (33), di sebuah rumah kontrakan di Jalan Cargo Permai Gang IV, Ubung Kaja, Denpasar Utara. Keduanya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 08.00 Wita. Anak kandung korban yang berusia lima tahun menjadi saksi kunci dalam peristiwa nahas ini, meski belum dapat memberikan keterangan yang utuh. Misteri yang menyelimuti kematian pasutri ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.

Pihak kepolisian setempat bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan intensif. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang melibatkan tim forensik, serta keterangan saksi-saksi, termasuk anak korban yang selamat dan tetangga sekitar, muncul dugaan kuat bahwa pasutri tersebut tewas akibat saling bunuh. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sebilah pisau dapur yang diduga kuat digunakan dalam peristiwa tersebut di lokasi kejadian. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Motif di balik dugaan aksi saling bunuh ini masih menjadi tanda tanya besar. Berdasarkan informasi awal yang dihimpun, sebelum kejadian tragis ini, sempat terjadi cekcok mulut antara korban yang diduga dipicu oleh permasalahan internal keluarga. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait motif pasti kejadian tragis ini dan masih melakukan pendalaman secara menyeluruh, termasuk memeriksa riwayat hubungan keduanya.

Kabar mengenai misteri kematian pasutri ini dengan cepat menyebar melalui media sosial dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform daring. Banyak warganet yang выражают keterkejutan dan kesedihan mendalam atas kejadian tragis yang menimpa keluarga muda tersebut. Mereka juga berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap di balik kematian pasutri ini secara transparan dan memberikan keadilan bagi para korban.

Proses penyelidikan masih terus berlangsung dengan melibatkan berbagai unit di Polresta Denpasar. Polisi berjanji akan bekerja keras dan profesional untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik tragedi yang menggemparkan Bali ini secepatnya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak berspekulasi, dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, serta mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.