Bali, selain terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, juga memiliki kekayaan kuliner yang unik, Salah satunya adalah Garam Kusamba, garam tradisional yang dihasilkan di Desa Kusamba, Klungkung. Keistimewaan garam ini terletak pada proses pembuatannya yang masih menggunakan metode tradisional secara turun-temurun, menghasilkan cita rasa autentik yang khas dan berbeda dari garam industri.
Proses pembuatan Garam Kusamba sangat bergantung pada alam. Air laut dari pantai Kusamba yang jernih ditampung dalam lahan pasir vulkanik khusus. Sinar matahari dan angin kemudian membantu proses penguapan air laut secara alami selama beberapa hari. Kristal-kristal garam yang terbentuk kemudian dipanen secara manual oleh para petani garam dengan penuh kesabaran dan ketelitian. Metode tradisional ini menghasilkan garam dengan mineral alami yang terjaga.
Rasa autentik Garam Kusamba menjadikannya incaran para pecinta kuliner dan chef ternama. Garam ini tidak hanya memberikan rasa asin, tetapi juga sentuhan rasa manis dan gurih yang lembut, meningkatkan cita rasa berbagai masakan. Penggunaan Garam Kusamba dalam masakan Bali dipercaya dapat mempertahankan cita rasa tradisional yang kaya rempah. Keunikan rasanya menjadi daya tarik tersendiri.
Upaya pelestarian Garam Kusamba terus dilakukan untuk menjaga warisan budaya dan kearifan lokal Bali. Para petani garam di Kusamba membentuk kelompok tani untuk mempertahankan tradisi dan meningkatkan kualitas produk. Dukungan dari pemerintah daerah dan promosi pariwisata diharapkan dapat memperkenalkan keistimewaan Garam Kusamba kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Garam Kusamba adalah representasi rasa autentik Bali yang patut dilestarikan.
Selain digunakan dalam masakan rumahan dan restoran, Garam Kusamba juga mulai diekspor ke berbagai negara yang menghargai produk artisanal dan berkualitas tinggi. Keunikan rasa dan proses pembuatannya menjadi nilai jual tersendiri di pasar internasional. Pemerintah daerah Bali juga aktif mempromosikan Garam Kusamba sebagai salah satu produk unggulan daerah dalam berbagai pameran dan festival. Dengan demikian, diharapkan keberadaan Garam Kusamba dapat terus lestari dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kusamba. Warisan rasa Bali ini patut dibanggakan.
