by Kabar duka menyelimuti Kabupaten Bangli, Bali, setelah sebuah minibus yang mengangkut rombongan wisatawan mengalami kecelakaan tragis akibat diduga rem blong. Insiden yang terjadi di jalur menurun dan berkelok di Banjar Pule, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, pada Senin sore, 14 April 2025, sekitar pukul 14.00 WITA, mengakibatkan Tewaskan Enam Penumpang di lokasi kejadian dan beberapa lainnya mengalami luka-luka serius.
Menurut saksi mata dan laporan awal dari pihak kepolisian, minibus dengan nomor polisi DK 1234 AB yang membawa rombongan wisatawan domestik diduga kuat mengalami masalah pada sistem pengereman saat melintasi jalan menurun yang curam dan memiliki banyak tikungan tajam. Akibatnya, pengemudi kehilangan kendali hingga kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terperosok ke jurang sedalam beberapa meter. Tragisnya, Tewaskan Enam penumpang seketika akibat benturan keras tersebut.
Kapolres Bangli, AKBP I Dewa Agung Made Suardika, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Wayan Sudiarta, S.Sos., saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap para korban. “Kami menerima laporan kejadian sekitar pukul 14.15 WITA dan tim gabungan dari kepolisian, BPBD, dan petugas kesehatan segera menuju lokasi. Saat ini, kami memastikan ada enam penumpang tewas di lokasi dan lima lainnya mengalami luka berat serta ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Bangli dan Puskesmas Kintamani untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar AKP I Wayan Sudiarta.
Pihak kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Meskipun dugaan awal mengarah pada rem blong, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan maut yang menewaskan enam penumpang ini. Pengemudi minibus yang selamat dalam kejadian tersebut saat ini diamankan di Mapolres Bangli untuk dimintai keterangan.
Tragedi ini menjadi pengingat yang menyakitkan akan pentingnya kondisi kendaraan yang prima, terutama saat melintasi jalur-jalur dengan kontur jalan yang ekstrem seperti di kawasan Kintamani. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu melakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan dan berhati-hati saat melintasi jalan menurun dan berkelok. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat meningkatkan rambu-rambu peringatan dan pengawasan terhadap kendaraan pariwisata yang beroperasi di wilayah tersebut.
Insiden minibus remblong yang mengakibatkan enam penumpang tewas ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Bali. Proses penyelidikan akan terus dilakukan secara tuntas untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan menentukan langkah hukum selanjutnya.
