Warga Kabupaten Karangasem, Bali, merasakan guncangan gempa yang cukup kuat pada Sabtu pagi, 19 April 2025, sekitar pukul 07.45 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mencatat kekuatan gempa bumi ini sebesar Magnitudo 4.1. Pusat gempa dilaporkan berada di laut, sekitar 23 kilometer tenggara Karangasem, dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa yang relatif dangkal ini menyebabkan getaran terasa cukup signifikan di beberapa wilayah Karangasem.
Menurut laporan dari beberapa warga yang menghubungi pusat informasi BMKG dan media sosial, guncangan terasa cukup kuat di wilayah Amlapura, Manggis, dan Candidasa. Beberapa warga mengaku sempat panik dan keluar rumah saat merasakan getaran. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan atau adanya korban jiwa akibat gempa tersebut.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Wilayah III Denpasar, Dr. I Gede Made Suantika, melalui keterangan resminya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. “Kami mencatat adanya guncangan gempa berkekuatan M 4.1 di wilayah Karangasem. Pusat gempa berada di laut dan kedalamannya relatif dangkal. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan terus memantau informasi resmi dari BMKG,” ujarnya. Pihaknya juga menjelaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Meskipun Berpotensi memicu sunami warga harus memastikan dahulu keselamatan jiwa orang sekitar kita. Agar jika benar terjadi sesuatu hal yang gawat bisa langsung menghindari bencana tersebut dan menyelamatkan orang terdekat.
Meskipun guncangan gempa terasa cukup kuat, BMKG terus melakukan pemantauan dan analisis lebih lanjut terkait aktivitas kegempaan di wilayah Bali. Pihak BPBD Kabupaten Karangasem juga telah menerjunkan tim untuk melakukan assessment di lapangan guna memastikan tidak ada dampak signifikan akibat gempa ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya gempa susulan, meskipun dengan kekuatan yang lebih kecil. Informasi resmi terkait perkembangan situasi akan terus disampaikan oleh BMKG dan BPBD setempat. Hingga saat ini, aktivitas masyarakat di Karangasem dilaporkan berjalan normal pasca guncangan gempa tersebut.