by Aktivis dan pegiat sosial, Niluh Djelantik, kembali menyuarakan dukungannya terhadap pengesahan Peraturan Daerah (Perda) yang dinilai krusial bagi Bali. Sikapnya yang vokal dan tegas dalam mendorong regulasi ini menunjukkan komitmen kuatnya terhadap isu-isu publik. Bahkan, desakan ini tak surut meski dirinya tengah menghadapi potensi teguran terkait kode etik dari berbagai pihak.
Perda yang menjadi fokus Niluh Djelantik seringkali berkaitan dengan perlindungan lingkungan, budaya, atau kesejahteraan masyarakat Bali. Beliau percaya bahwa regulasi daerah sangat penting untuk menjaga keberlanjutan Pulau Dewata dari berbagai ancaman, baik dari pariwisata massal maupun eksploitasi sumber daya.
Sikap Niluh yang blak-blakan dan berani mengkritik seringkali membuatnya berhadapan dengan berbagai kepentingan. Terkadang, pernyataannya dianggap melampaui batas etika atau menimbulkan kontroversi. Namun, Niluh tampak tak gentar, justru semakin kuat menyuarakan kebenaran yang diyakininya demi kepentingan masyarakat Bali.
Isu “kode etik” yang menerpa Niluh Djelantik bisa jadi datang dari pihak-pihak yang merasa terganggu dengan kritikannya. Dalam dunia aktivisme, seringkali ada garis tipis antara kebebasan berekspresi dan etika. Namun, Niluh tampaknya lebih mengedepankan dampak positif dari perjuangannya dibandingkan opini personal.
Bagi Niluh, dorongan terhadap Perda yang pro-rakyat adalah prioritas utama. Dia melihat bahwa keberadaan regulasi yang kuat dapat menjadi benteng terakhir untuk melindungi Bali. Ketidakpedulian terhadap isu kode etik kemungkinan besar berasal dari keyakinannya bahwa tujuan mulia lebih besar dari kritik personal.
Dukungan publik terhadap Niluh Djelantik pun beragam. Banyak yang mengapresiasi keberaniannya dalam menyuarakan suara rakyat dan menjaga Bali. Namun, ada pula yang mempertanyakan caranya. Yang jelas, kehadiran Niluh selalu berhasil memicu diskusi publik yang sehat dan penting.
Sosok Niluh Djelantik menjadi simbol dari aktivisme yang gigih. Dia menunjukkan bahwa individu memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan, bahkan di tengah tekanan. Perjuangannya untuk Perda yang lebih baik di Bali terus menginspirasi banyak pihak untuk peduli terhadap daerahnya.
Dengan demikian, upaya Niluh Djelantik dalam mendorong pengesahan Perda, meskipun tak terpengaruh isu kode etik, adalah bukti dedikasinya. Beliau terus berjuang demi masa depan Bali yang lebih baik. Semoga apa yang diperjuangkan Niluh dapat membuahkan hasil positif bagi seluruh masyarakat Pulau Dewata.
