15/05/2025

Banjir Landa Bangkalan Madura, Ribuan Warga Terdampak dan Lalu Lintas Lumpuh Total

Kabar duka kembali menyelimuti Kabupaten Bangkalan, Madura, di mana banjir dengan skala yang cukup besar melanda beberapa wilayah, menyebabkan dampak signifikan bagi ribuan warga dan melumpuhkan aktivitas lalu lintas.Data terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan mencatat bahwa setidaknya 2.000 jiwa dari [Sebutkan perkiraan jumlah desa atau kecamatan terdampak jika ada informasi akurat, contoh: lima desa di dua kecamatan] terdampak banjir. Ketinggian air dilaporkan bervariasi, mencapai [Sebutkan perkiraan ketinggian air jika ada informasi akurat, contoh: antara 50 sentimeter hingga lebih dari satu meter] di beberapa titik terparah, terutama di kawasan [Sebutkan perkiraan nama daerah terparah jika ada informasi akurat].

Akibatnya, aktivitas sehari-hari warga menjadi terganggu. Banyak rumah terendam air, memaksa sebagian warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti masjid, balai desa, atau rumah kerabat yang tidak terdampak banjir. Selain itu, akses lalu lintas utama yang menghubungkan Bangkalan dengan wilayah lain di Madura dilaporkan lumpuh total. Genangan air yang tinggi di beberapa ruas jalan membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas, menyebabkan kemacetan parah dan isolasi di beberapa wilayah.

“Air datangnya cepat sekali, Mas. Semalam hujan deras sekali, pagi ini sudah masuk rumah. Ini lebih parah dari banjir yang kemarin,” ujar seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Arosbaya dengan nada khawatir.

Tim BPBD Kabupaten Bangkalan bersama dengan aparat kepolisian, TNI, dan relawan telah diterjunkan ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak dan menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan obat-obatan. Namun, dengan banyaknya wilayah yang terdampak dan akses yang sulit akibat banjir, proses evakuasi dan penyaluran bantuan menghadapi tantangan tersendiri.

Pemerintah Kabupaten Bangkalan dihimbau untuk segera mengambil langkah-langkah tanggap darurat yang lebih efektif dalam menangani bencana banjir ini. Selain fokus pada evakuasi dan bantuan, perlu juga dipikirkan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah Madura, seperti normalisasi sungai, pembangunan infrastruktur pengendali banjir, serta peningkatan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan lingkungan